Pengertian Toleransi Menurut Bahasa
Secara etimologis, toleransi berasal dari bahasa Latin "tolerare" yang berarti "menahan diri" atau "bersabar". Dalam bahasa Indonesia, toleransi diartikan sebagai sikap atau sifat menghargai dan membiarkan perbedaan yang ada di masyarakat, baik perbedaan agama, budaya, ras, maupun pendapat.
Pengertian Toleransi Menurut Para Ahli
John Locke
Toleransi adalah sikap menghormati dan menerima keberadaan perbedaan keyakinan dan pandangan yang ada dalam masyarakat. Menurut Locke, negara tidak boleh memaksakan satu agama atau keyakinan tertentu kepada warganya, melainkan harus menjamin kebebasan beragama dan berpendapat. (Locke, John. A Letter Concerning Toleration, London: Awnsham Churchill, 1689/25-26).
Karl Popper
Toleransi adalah suatu sikap yang mengakui keberagaman pendapat dan keyakinan serta membuka ruang bagi dialog dan debat yang konstruktif. Popper menekankan bahwa toleransi tidak berarti menerima segala hal tanpa kritik, tetapi harus disertai dengan diskusi rasional.
(Popper, Karl. The Open Society and Its Enemies, Princeton: Princeton University Press, 1945/226-227).
Voltaire
Mengartikan toleransi sebagai kesediaan untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara individu-individu dalam masyarakat. Voltaire percaya bahwa kebebasan berpendapat dan beragama merupakan hak asasi yang harus dilindungi. (Voltaire. Treatise on Tolerance, Paris: Garnier-Flammarion, 1763/43-44).
Mahatma Gandhi
Toleransi adalah landasan utama dalam kehidupan beragama dan berbangsa yang damai. Ia memandang toleransi sebagai cara untuk menciptakan harmoni dan menghindari konflik antaragama dan antarkelompok dalam masyarakat. (Gandhi, Mahatma, The Essence of Hinduism, Ahmedabad: Navajivan Publishing House, 1931/67-68).
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan, baik dalam hal agama, budaya, maupun pandangan politik. Toleransi merupakan fondasi penting dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di Indonesia. (Abdurrahman Wahid, Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi (Jakarta: The Wahid Institute, 2006/112-113).
Nurcholish Madjid
Toleransi adalah keharusan dalam kehidupan beragama yang plural. Toleransi berarti menerima keberagaman sebagai kenyataan yang harus dihargai dan dihormati. (Nurcholish Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan (Bandung: Mizan, 1987/45-46).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar