Akhlak dan moral adalah dua konsep yang sering kali digunakan secara bergantian dalam percakapan sehari-hari, namun sebenarnya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Kedua istilah ini berhubungan dengan perilaku manusia dan nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka, namun konteks dan asal-usulnya berbeda. Akhlak berasal dari bahasa Arab "khulq" yang berarti watak, perangai, atau tabiat. Dalam konteks agama Islam, akhlak merujuk pada perilaku yang sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama. Akhlak mencakup segala aspek perilaku yang baik dan buruk, yang ditentukan oleh norma-norma agama. Akhlak melibatkan hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta. Perilaku yang baik dalam akhlak disebut dengan "akhlakul karimah" yang berarti perilaku mulia. Contoh akhlak yang baik meliputi kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan rasa syukur.
Moral, di sisi lain, berasal dari kata Latin "moralis" yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Moral merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan oleh individu atau masyarakat untuk membedakan antara yang benar dan yang salah. Moral bersifat lebih umum dan bisa berasal dari berbagai sumber seperti agama, filsafat, budaya, dan pengalaman hidup. Moralitas mencakup kode etik yang diterima oleh suatu kelompok atau masyarakat tertentu dan sering kali dipengaruhi oleh konteks budaya dan sosial. Contoh perilaku moral meliputi menghormati orang tua, tidak mencuri, dan bersikap adil.
Perbedaan antara akhlak dan moral dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, sumber dan asal usulnya. Akhlak berasal dari ajaran agama, terutama dalam konteks Islam, dan ditentukan oleh norma-norma yang diajarkan oleh kitab suci, hadits, dan ajaran ulama. Sementara itu, moral berasal dari berbagai sumber termasuk agama, filsafat, dan budaya. Moralitas dapat berbeda-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain tergantung pada norma-norma yang mereka anut. Kedua, lingkup dan cakupannya. Akhlak memiliki cakupan yang lebih spesifik dan terkait erat dengan ajaran agama tertentu. Akhlak tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan sesama, tetapi juga dengan Tuhan dan alam semesta. Moral lebih umum dan luas, mencakup berbagai aspek kehidupan manusia dan sering kali berfokus pada hubungan antar manusia dan bagaimana individu seharusnya berperilaku dalam masyarakat.
Selain itu, pendekatan dan penggunaannya juga berbeda. Akhlak lebih normatif dan preskriptif, memberikan panduan jelas tentang apa yang seharusnya dilakukan menurut ajaran agama. Sedangkan moral bisa lebih deskriptif dan relatif, menggambarkan bagaimana manusia berperilaku dan nilai-nilai apa yang mereka anut, yang bisa berubah seiring waktu dan konteks budaya. Meskipun terdapat perbedaan, akhlak dan moral juga memiliki beberapa persamaan. Keduanya bertujuan untuk membimbing perilaku manusia agar menjadi lebih baik dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Baik akhlak maupun moral mengajarkan nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab. Keduanya digunakan sebagai alat untuk menilai dan mengevaluasi perilaku manusia, menentukan apakah suatu tindakan dianggap baik atau buruk.